Sabtu, 18 April 2020

Arti Husnul Khotimah: Makna dan Penjelasan (Lengkap)

Guru MAN
Tahukah Anda arti dari husnul khotimah? Bagi Anda yang belum mengetahui husnul khotimah artinya apa, maka baca artikel ini sampai tuntas. Husnul khotimah adalah suatu istilah yang tidak asing lagi bagi setiap muslim. Husnul khotimah merupakan suatu istilah yang berhubungan dengan kematian. Kita menyadari bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Ini berlaku kepada seluruh makhluk.

Husnul Khotimah

 Bagi Anda yang belum mengetahui husnul khotimah artinya apa Arti Husnul Khotimah: Makna dan Penjelasan (Lengkap)
Terkhusus untuk manusia, kematian merupakan peristiwa yang sangat besar. Setiap manusia pasti mati, hanya saja yang membedakan adalah cara tiap-tiap manusia menghadapi kematiannya. Setiap muslim pasti bercita-cita agar kematiannya dalam keadaan husnul khotimah.

Lantas, apa arti husnul khotimah? Ternyata masih banyak di antara kita yang belum mengetahui arti dari husnul khotimah. Hal ini dibuktikan oleh banyaknya pencarian kata kuncil "arti husnul khotimah" berdasarkan data yang dicatat oleh google.

Nah, olehnya itu pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan tentang husnul khotimah artinya apa. Semoga setelah membaca uraian ini, pengetahuan pembaca tentang husnul khotimah semakin bertambah. 
Yuk, berikut ini ulasannya...

Arti Husnul Khotimah

Husnul khotimah (حُسْنُ الخَاتِمَة) adalah istilah bahasa Arab yang mengandung arti "mati (dalam keadaan) terbaik". Jika diartikan kata per kata, husnul berarti "terbaik" dan khotimah berarti "akhir" atau "kesudahan". Akhir atau kesudahan dalam disini diartikan sebagai kematian (akhir dari kehidupan).

Namun, terkadang terdapat kesalahan dalam penulisan maupun pengucapan dari husnul khotimah. Ada juga yang sering mengucapkan atau menuliskan kata "khusnul khotimah". Padahal, kata ini memiliki arti yang buruk.

Khusnul berarti "terhina/terendah". Jadi, jika dipadankan dengan kata khotimah, maka berarti "mati (dalam keadaan) terhina/terendah". Tentu saja, bukan ini yang menjadi harapan bagi setiap muslim. Oleh karena itu, Anda harus hati-hati dalam menuliskan atau mengucapkannya.

Makna Husnul Khotimah

Kematian dengan cara husnul khotimah adalah mati dalam keadaan membawa iman, tunduk dan  berserah diri kepada Allah SWT. Husnul khotimah berarti kematian seseorang yang dalam keadaan bertobat dari segala dosa. Artinya, Allah SWT meridai kematian orang tersebut. Husnul khotimah merupakan ciri-ciri dari kematian orang-orang bertakwa.

Sebuah karunia yang besar jika kita bisa mati dalam keadaan husnul khotimah. Ini merupakan hadiah terbesar yang didapatkan seorang hamba dari Allah SWT. Banyak orang yang bercita-cita agar mendapatkan husnul khotimah di penghujung hidupnya. Semua ini tergantung dari bagaimana usahanya menjalani kehidupan dunia. Apakah di jalan yang lurus atau di jalan yang penuh dengan kesesatan.

Mati husnul khotimah harus dicari dengan usaha yang sungguh-sungguh. Tanpa usaha, amat sulit bahkan mustahil untuk mendapatkannya. Sejarah telah mengajarkan kita, bagaimana kehidupan orang-orang mulia yang berusaha sepanjang hayat untuk taat, patuh, dan tunduk kepada semua perintah Allah SWT.

Orang yang bertobat dari segala dosa dan salah di setiap waktu dan kesempatannya, maka berpeluang besar untuk mendapatkan husnul khotimah. Perbanyaklah doa di segala keadaan untuk mendapatkan karunia terbesar Allah SWT ini.

Tanda-Tanda Husnul Khotimah

Husnul khotimah memiliki tanda-tanda tertentu bagi orang yang mendapatkannya. Tanda-tanda tersebut antara lain, sebagai berikut:

1. Mengucapkan La Ilaha Illallah

Tanda atau ciri yang pertama orang yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah adalah mengucapkan kalimat tauhid saat menjelang ajalnya. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya, yang berbunyi:
Barang siapa yang di akhir hayatnya mengucapkan la ilaha illallah, maka ia masuk surga. (HR. Abu Dawud)

2. Kening atau dahinya berkeringat

Tanda fisik pada orang yang meninggal husnul khotimah adalah dahi atau keningnya berkeringat. Hal ini pernah disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya:
Meninggalnya seorang Mukmin ditandai dengan keringat di dahinya. (HR. Tirmizi, Nasa'i, dan Ibn Majah)

3. Meninggal Dunia Pada Malam/Hari Jumat

Orang yang meninggal pada malam atau hari Jumat dianggap sebagai salah satu tanda husnul khotimah. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW:
Tidaklah seorang muslim meninggal dunia pada hari Jumat atau malamnya, melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah dan siksa kubur. (HR. Tirmizi)

4. Mati Syahid

Mati dalam keadaan syahid merupakan salah satu tanda husnul khotimah. Seperti apa mati syahid itu? Rasulullah SAW bersabda:
Disebabkan wabah (al-math'un), sakit perut (al-mabthun), tenggelam atau karam, tertimpa tanah runtuh, dan syahid dalam perang di jalan Allah SWT. (HR. Bukhari dan Muslim)

Doa Husnul Khotimah

Selain usaha sungguh-sungguh untuk mendapatkan husnul khotimah, kita juga bisa memintanya kepada Allah SWT agar dimatikan dalam keadaan husnul khotimah. Husnul khotimah adalah cita-cita setiap muslim dan mukmin. Mati dalam keadaan demikian adalah awal dari segala kebahagiaan dan kenikmatan yang akan dirasakan di alam barzakh dan alam akhirat.

Doa berikut ini sangat baik untuk Anda baca, semoga Allah menganugerahkan husnul khotimah:

Doa Husnul Khotimah Arab


اللهُمَّ تَوفَنَا مُسلِمينَ وأَحيِنَا مُسلِمينَ وأَلحِقنَا بِالصَالِحينَ غَير خَزايا وَلَا مَفتُونِين 

Latin

Allahumma Tawaffanaa Muslimiina, Wa Ahyainaa Muslimiina, Wa Alhiqaa Bish-Shaalihiina, Ghairu Khazaayaa Wa Laa Maftuuniin

Artinya

Ya Allah, matikanlah kami dalam keadaan berserah diri dan hidupkanlah kami dalam keadaan berserah diri. Kumpulkanlah kami bersama orang-orang yang shalih tanpa ada kehinaan dan bukan dalam keadaan mendapat cobaan. 

Demikianlah penjelasan tentang Arti Husnul Khotimah. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.