Dampak Masuknya Budaya Asing
Pengaruh budaya asing disebabkan oleh kontak kebudayaan. Semakin intensif hubungan (interaksi) dengan masyarakat yang berbudaya, sehingga menimbulkan dampak bagi budaya asli yang ada. Secara umum dampak masuknya budaya asing adalah sebagai berikut;
1. Perubahan Kebudayaan
Pengaruh kebudayaan asing melalui kontak budaya secara langsung terjadi pengaruh timbal balik atau saling mempengaruhi sehingga menimbulkan perubahan kebudayaan. Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi akibat ketidaksesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga terjadi keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan. Perubahan kebudayaan akan berjalan secara terus-menerus bergantung pada dinamika masyarakatnya.
2. Pembauran Kebudayaan
Pembaruan kebudayaan antara kebudayaan masyarakat setempat (lokal) dengan kebudayaan asing dipercepat dengan adanya suatu keadaan yang sulit dihindari. Dunia menjadi terbuka tanpa proteksi yang dikenal dengan globalisasi. Globalisasi adalah proses terbentuknya sebuah sistem organisasi dan sistem komunikasi antara masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama. Menurut Michael Haralambos dan Marin Holbon, globalisasi adalah suatu proses yang di dalamnya batas-batas negara luluh dan tidak penting lagi dalam kehidupan sosial.
3. Modernisasi
Menurut Koentjaraningrat, modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia. modernisasi adalah proses perubahan masyarakat dan kebudayaan dari masyarakat dan kebudayaan tradisional ke masyarakat dan kebudayaan modern dalam seluruh aspeknya. Modernisasi bisa bersumber pada negara-negara barat (Amerika, Eropa). Masuknya budaya asing menimbulkan modernisasi yang menghasilkan manusia modern yang lebih mengacu pada pandangan hidup, sikap, dan tindakan.
4. Keguncangan Budaya (Culture Shock)
Keguncangan budaya adalah guncangan jiwa atau mental masyarakat karena belum adanya kesiapan menerima kebudayaan asing yang datang secara tiba-tiba. Masyarakat yang terdiri atas beberapa ras, suku, bangsa, agama, ideologi, pekerjaan, dan latar belakang budaya akan memudahkan timbulnya pertentangan dan guncangan-guncangan sosial. Suasana yang demikian akan mendorong lahirnya perubahan-perubahan sosial.
5. Penetrasi Budaya
Dalam penetrasi, pengaruh kebudayaan asing demikian rupa sehingga menimbulkan perubahan secara besar-besaran dalam waktu yang relatif singkat. Penetrasi kebudayaan berjalan melalui 2 cara;
6. Memperkaya Keberagaman Budaya Indonesia
Pengaruh kontak dengan budaya asing sangat jelas tampak pada agama yang dianut bangsa Indonesia bahkan corak kesenian dan adat istiadat yang ada di Indonesia juga diwarnai budaya asing yang masuk di Indonesia.
7. Lemahnya Nilai-Nilai Budaya Bangsa
Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa, akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Melalui kontak langsung (unsur-unsur pariwisata) maupun tidak langsung (media cetak, elektronik, dan lain-lain). Hal ini bisa berdampak westernisasi atau gaya hidup kebarat-baratan, pergaulan bebas, dan penyalahgunaan obat-obatan.
Dampak kebudayaan Barat di Indonesia dicerminkan dalam wujud globalisasi dan modernisasi yang bisa membawa dampak positif dan dampak negatif bagi bangsa kita.
a. Dampak Posistif
*Rajinlah belajar demi Bangsa dan Negara, serta jagalah kesehatanmu!
*Semoga anda sukses!
Pengaruh budaya asing disebabkan oleh kontak kebudayaan. Semakin intensif hubungan (interaksi) dengan masyarakat yang berbudaya, sehingga menimbulkan dampak bagi budaya asli yang ada. Secara umum dampak masuknya budaya asing adalah sebagai berikut;
1. Perubahan Kebudayaan
Pengaruh kebudayaan asing melalui kontak budaya secara langsung terjadi pengaruh timbal balik atau saling mempengaruhi sehingga menimbulkan perubahan kebudayaan. Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi akibat ketidaksesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga terjadi keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan. Perubahan kebudayaan akan berjalan secara terus-menerus bergantung pada dinamika masyarakatnya.
2. Pembauran Kebudayaan
Pembaruan kebudayaan antara kebudayaan masyarakat setempat (lokal) dengan kebudayaan asing dipercepat dengan adanya suatu keadaan yang sulit dihindari. Dunia menjadi terbuka tanpa proteksi yang dikenal dengan globalisasi. Globalisasi adalah proses terbentuknya sebuah sistem organisasi dan sistem komunikasi antara masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama. Menurut Michael Haralambos dan Marin Holbon, globalisasi adalah suatu proses yang di dalamnya batas-batas negara luluh dan tidak penting lagi dalam kehidupan sosial.
3. Modernisasi
Menurut Koentjaraningrat, modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia. modernisasi adalah proses perubahan masyarakat dan kebudayaan dari masyarakat dan kebudayaan tradisional ke masyarakat dan kebudayaan modern dalam seluruh aspeknya. Modernisasi bisa bersumber pada negara-negara barat (Amerika, Eropa). Masuknya budaya asing menimbulkan modernisasi yang menghasilkan manusia modern yang lebih mengacu pada pandangan hidup, sikap, dan tindakan.
4. Keguncangan Budaya (Culture Shock)
Keguncangan budaya adalah guncangan jiwa atau mental masyarakat karena belum adanya kesiapan menerima kebudayaan asing yang datang secara tiba-tiba. Masyarakat yang terdiri atas beberapa ras, suku, bangsa, agama, ideologi, pekerjaan, dan latar belakang budaya akan memudahkan timbulnya pertentangan dan guncangan-guncangan sosial. Suasana yang demikian akan mendorong lahirnya perubahan-perubahan sosial.
5. Penetrasi Budaya
Dalam penetrasi, pengaruh kebudayaan asing demikian rupa sehingga menimbulkan perubahan secara besar-besaran dalam waktu yang relatif singkat. Penetrasi kebudayaan berjalan melalui 2 cara;
- Cara damai atau bersahabat
- Cara kekerasan
6. Memperkaya Keberagaman Budaya Indonesia
Pengaruh kontak dengan budaya asing sangat jelas tampak pada agama yang dianut bangsa Indonesia bahkan corak kesenian dan adat istiadat yang ada di Indonesia juga diwarnai budaya asing yang masuk di Indonesia.
7. Lemahnya Nilai-Nilai Budaya Bangsa
Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa, akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Melalui kontak langsung (unsur-unsur pariwisata) maupun tidak langsung (media cetak, elektronik, dan lain-lain). Hal ini bisa berdampak westernisasi atau gaya hidup kebarat-baratan, pergaulan bebas, dan penyalahgunaan obat-obatan.
Dampak kebudayaan Barat di Indonesia dicerminkan dalam wujud globalisasi dan modernisasi yang bisa membawa dampak positif dan dampak negatif bagi bangsa kita.
a. Dampak Posistif
- Perubahan tata nilai dan sikap
- Berkembangnya Ilmu pengetahuan dan teknologi
- Tingkat kehidupan yang lebih baik
- Pola hidup konsumtif
- Sikap individualistis.
- Gaya hidup kebarat-baratan
- Kesenjangan sosial
*Rajinlah belajar demi Bangsa dan Negara, serta jagalah kesehatanmu!
*Semoga anda sukses!