Kabar Gembira Untuk Guru Honorer, Silakan Baca dan Share | Kabar gembira yang sering ditunggu oleh para guru honorer adalah adanya tunjangan dari pemerintah, pendaftaran CPNS guru dan mungkin penganggkatan guru honorer menjadi PNS tanpa tes. Blog mang waskim dalam postingan ini akan membawa kabar gembira untuk anda para guru honorer yang ingin menjadi PNS.
Kabar gembira untuk guru honorer ini saya bawa situs berita online www.jpnn.com. Dalam sebuah postingan yang dipublish tanggal 20 April 2016, JPNN mengabarkan bahwa kemdikbud mengaku membutuhkan 7000 guru.
Dari 7000 guru tersebut akan ditempatkan di wilayah garis depan sehingga guru-guru ini akan disebut sebagai Guru Garis Depan (GGD). Realisasi Guru Garis Depan ini menjadi prioritas bapak Presiden Joko Widodo untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar di sekolah-sekolah pinggiran yang sulit dijangkau oleh fasilitas pendidikan.
Karena Guru Garis Depan (GGD) ditempatkan didaerah terpencil maka gaji yang akan diterima akan lebih besar dibanding gaji guru secara umum. Pasalnya, daerah penempatannya terpencil jauh dari keramaian sehingga akan ditambah dengan berbagai macam tunjangan, salah satunya tunjangan kemahalan harga.
Daerah-dareah terluar di Indonesia diminta untuk segera mengirimkan kebutuhan GGD-nya, sehingga pemerintah bisa mengambil langkah tepat dalam mengatasi kebutuhan GGD tersebut.
Nah kabar yang diposting oleh JPNN dalam link Kabar Gembira bagi Peminat Kursi CPNS
menjadi kabar gembira dan angin segar bagi para guru honorer yang selama ini memimpikan kursi CPNS. Namun, anda harus siap mental, sipa lahir batin, karena medan yang akan anda tempati bukan daerah biasa, melainkan daerah terpencil dengan medan luar biasa sulit.
Kabar gembira untuk guru honorer ini saya bawa situs berita online www.jpnn.com. Dalam sebuah postingan yang dipublish tanggal 20 April 2016, JPNN mengabarkan bahwa kemdikbud mengaku membutuhkan 7000 guru.
Dari 7000 guru tersebut akan ditempatkan di wilayah garis depan sehingga guru-guru ini akan disebut sebagai Guru Garis Depan (GGD). Realisasi Guru Garis Depan ini menjadi prioritas bapak Presiden Joko Widodo untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar di sekolah-sekolah pinggiran yang sulit dijangkau oleh fasilitas pendidikan.
Karena Guru Garis Depan (GGD) ditempatkan didaerah terpencil maka gaji yang akan diterima akan lebih besar dibanding gaji guru secara umum. Pasalnya, daerah penempatannya terpencil jauh dari keramaian sehingga akan ditambah dengan berbagai macam tunjangan, salah satunya tunjangan kemahalan harga.
Daerah-dareah terluar di Indonesia diminta untuk segera mengirimkan kebutuhan GGD-nya, sehingga pemerintah bisa mengambil langkah tepat dalam mengatasi kebutuhan GGD tersebut.
Nah kabar yang diposting oleh JPNN dalam link Kabar Gembira bagi Peminat Kursi CPNS
menjadi kabar gembira dan angin segar bagi para guru honorer yang selama ini memimpikan kursi CPNS. Namun, anda harus siap mental, sipa lahir batin, karena medan yang akan anda tempati bukan daerah biasa, melainkan daerah terpencil dengan medan luar biasa sulit.