Selasa, 14 April 2020

Pengertian Ion, Contoh, Mekanisme, Sejarah, Peran, & Macam-Macam Ion

Pengertian Ion - Secara umum, pengertian ion adalah muatan listrik yang terdiri atas satu (monotomik) atau lebih (poliatomik) atom. Perlu diketahui bahwa, penyusunan sebuah senyawa tersebut terdiri dari Ion, bukan Molekul. 

Senyawa demikian disebut Ionik atau senyawa Ion. Sedangkan menurut Wikipedia, pengertian Ion adalah atom atau sekumpulan atom yang bermuatan listrik. Untuk pengertian Larutan Ion adalah larutan yang mengandung ion yang dapat bergerak bebas, sehingga diartikan dapat menghantarkan arus listrik. 

Ion yang bermuatan negatif, yang difungsikan untuk menangkap satu atau lebih elektron. Hal itu disebut dengan anion. Demikian terjadi, karena dia tertarik menuju anode. Sedangkan untuk Ion bermuatan positif, pengertiannya adalah ion yang kehilangan satu atau lebih elektron disebut dengan kation. 

Hal itu terjadi karena tertarik ke katode. Proses pembentukan ion demikian disebut dengna Ionisasi. Atom atau kelompok atom yang terionisasi demikian ditandai dengan hadirnya tikatas n+ atau n-, yang dimana n adalah jumlah elektron yang hilang ataupun diperoleh.

Pengertian ikatan ion adalah suatu ikatan yang terjadi ketika atom yang memiliki muatan dengan besaran yang sama akan tetapi mempunyai muatan yang saling berlawanan tanda. Ikatan ion terbentuk dari hadirnya gaya tarik menarik antara ion positif dan juga ion negatif. 

Adapun contoh-contoh ikatan ion adalah: ikatan yang terjadi pada ikatan garam. Ikatan garam terjadinya ikatan atom sodium dan chlor. Diketahui nomor atom sodium adalah 11 dan nomor atom klor adalah 17. Elektron-elektron demikian dari dua unsur tersebut terdapat pada tiga kulit atau orbitnya.

Mekanisme Pada Ion 

Diketahui, elektron yang mengelilingi inti atom ialah terus bergerak dengan berputar pada sumbunya. Namun demikian, elektron dapat meninggalkan atom. Hal itu terjadi karena sesuatu hal, salah satu contonya seperti pemanasan, medan magnet dan medan listrik. Elektron yang keluar dari atom dapat masuk ke atom lainnya. 

Pada akibatnya, atom yang kehilangan elektron demikian akan menjadi atom yang memiliki muatan listrik positif. Hal itu terjadi karena jumlah proton menjadi lebih besar dari pada jumlah elektronnya. Sedangkan untuk atom yang mendapatkan leketron menjadi atom yang memiliki muatan listrik negatif. Hal itu terjadi karena jumlah elektronnya tersebut melebihi jumlah protonnya.

Sejarah Ion 

Diketahui awal pertama kali, Ion disajikan dalam bentuk teori yang dikemukakan oleh Michael Faraday. Hal itu dikemukakannya pada tahun 1830. Michael Faraday menggambarkan ion mengenai bagian molekul yang bergerak ke arah anode atau katode dalam suatu tabung hamba yang disebut 'Vacuum tube, atau 'CRT'. 

Akan tetapi, teori Michael Faraday dapat mampu dideskripsikan mengenai mekanisme peristiwanya oleh Svante August Arrhenius pada tahun 1884 dalam disertasi doktoranya di University of Uppsala. Mulanya, teori demikian tidak diterima, sehingga hal itu membuatnya memperoleh gelar doktornya dengan nilai minimum. Akan tetapi, kemudian disertasinya memenangi Hadiah Nobel Kimia pada tahun 1903. 

Cara Mengetahui Partikel Terkecil Diantaranya Ion, Atom dan Molekul 

Lalu, bagaimana caranya agar mampu mengetahui bagian terkecil suatu materi baik berupa atom, molekul atau ion? Padahal diketahui partikel-partikel itu sangat kecil, hal demikian sehingga disimpulkan tidak dapat dilihat. Namun, bukan tidak mungkin tidak dapat diketahui. Pasalnya kebanyakan bukti tentang adanya partikel didapatkan dari gejala-gejala yang ditimbulkan oleh partikel-partikel tersebut. 

Salah contoh untuk mengetahui Ion, Atom atau Molekul. Sangatlah sederhana, bila seseorang menggunakan parfum, bau dari parfum tersebut sampai kepada kita walaupun orang demikian belum berada di dekat kita. Hal ini menunjukkan bahwa uap parfum sampai kepada kita. Meskipun hanya bau saja yang dapat kita kenali. Akan tetapi, bukti demikian dapat menunjukkan bahwa materi tediri atas partikel-partikel kecil yang sulit untuk dilihat secara kasat mata. 

Tambahan: Pengertian Atom dan Molekul 

Apakah anda sudah mengetahui Atom maupun melekul yang menjadi satu kesatuan dalam mengetahui Ion?.. Pengertian Atom adalah partikel terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat-sifat yang sama dengan unsur tersebut. 

Contoh Atom adalah unsur besi yang terdiri atas atom-atom besi. Unsur-unsur demikian terdiri atas semua unsur logam, sebagian unsur nonlogam, diantaranya terdiri dari karbon, silikon, neon, radon, helium, kripton, ksenon. 

Sedangkan pengertian molekul adalah partikel terkecil dari uatu unsur atau senyawa. Molekul terdiri dari dua atau lebih atom unsur yang sama. Contoh Molekul adalah unsur oksigen yang terdiri dari molekul-molekul oksigen yang setiap molekulnya mengandung dua atom oksigen. 

Kesimpulan: 

Pengertian ion
Atom selain bergabung membentuk molekul dapat juga membentuk ion. Ion adalah atom yang memiliki muatan listrik. 

Macam-Macam Ion

Ada dua macam jenis muatan ion yang dapat diketahui berdasarkan pembahasan diatas. Macam-macam ion beserta contohnya antara lain: 
  1. Muatan positif (kation). Pengertian Ion bermuatan positif atau sering disebut dengan kation. Terbentuknya kation diketahui dari elektron pada atom tersebut berpindah ke atom yang lain. Contoh muatan positif (kation) adalah seperti : atom Na melepaskan 1 elektron menjadi ion Na+. Reaksinya : Na -> Na+ + e-.
  2. Muatan negatif (anion). Pengertian Ion bermuatan negatif atau kerap disebut dengan anion. Terbentuknya Anion terjadi dari atom tersebut menerima elektron dari atom yang lain. Contoh muatan negatif (anion) adalah seperti : atom CI menangkap 1 elektron menjadi ion CI-. Reaksinya : CI + e -> CI-.
Peran atau Manfaat Ion dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dalam kehidupan ini, terdapat hambaran ion-ion dalam kehidupan manusia. Kehidupan manusia tidak terlepas dari ion yang mengelilingi manusia dan pada diri manusia dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya bila ion terdapat dalam kehidupan sehari-hari, dapat diketahui ketika seseorang mengalami penyakit diare. 

Dalam peristiwa ini, seseorang banyak mengalami kehilangan cairan pada tubuh. Hal itu memerlukan penanganan dengan harus meminum oralit. Lalu, hal yang biasa disaksikan dan dialami, ketika seseorang kehausan, maka seorang tersebut meminum isotonik. 

Jika disimak dalam peristiwa yang sering terjadi, terdapat peran ion yang terjadi. Diare adalah suatu penyakit yang ditandai dnegna meningkatkan frekuensi buang air besar yang terjadi lebih dari tiga kali sehari yang diserta hadirnya perubahan bentuk dan konsistensi tinja penderita. Bahaya utama diare adalah kematian yang menyebabkan tubuh menjadi kehilangan air dan juga garam yang terlarut yang dapat disebut dnegan dehidrasi.
Demikianlah informasi mengenai, Pengertian Ion, Mekanisme, Sejarah, Peran, & Macam-Macam Ion. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan kita khususnya bagi pelajar yang masih mendalami hal demikian. Berdasarkan latar belakang penulis, penulis saat ini jujur kesulitan membahas hal demikian. 
 adalah muatan listrik yang terdiri atas satu  Pengertian Ion, Contoh, Mekanisme, Sejarah, Peran, & Macam-Macam Ion
Ilustrasi: Pengertian Ion, Mekanisme, Sejarah, Peran, & Macam-Macam Ion

Pasalnya tidak sesuai dengan laar belakang penulis. Namun, berangkat dari sejumlah sumber yang didapatkan dari buku, jurnal dan sejumlah sumber web yang penulis satukan. Alhamdulillah, informasi Pengertian Ion, Mekanisme, Sejarah, Peran, & Macam-Macam Ion dapat selesai. Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.