Selasa, 28 April 2020

Perilaku Menghormati Orang Tua

Orang tua adalah ayah dan/atau ibu dari seorang anak. Umumnya, orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam membesarkan anak. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk mendidik, mengasuh dan membimbing anak-anaknya untuk mencapai tahapan tertentu yang menghantarkan anak untuk siap dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu kebutuhan dasar manusia ialah kebutuhan kasih sayang atau rasa cinta. Data-data menunjukan bahwa kenakalan anak serius adalah salah satu ciri khas dari anak yang tidak mendapatkan perhatian atau merasakan kasih sayang.

Sebelum membahas mengenai perilaku menghormati oran tua ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu peran-peran yang dijalankan oleh kedua orang tua kita. Peran orang tua sangat besar dalam mendidik anaknya. Seorang ibu yang melahirkan anak menjaga dan memeliharanya dengan baik. Ibu menyusui anaknya; orang tua memperkenalkan alam kepada anaknya: bunga di halaman rumah, burung dalam sangkar dan yang lain-lain. Berikut ini beberapa peran orang tua dalam sebuah keluarga :

1. Peran Seorang Ibu
Orang tua kita terdiri dari ayah dan ibu, jasa meraka sangat besar bagi anak-anaknya. Dalam hidup seorang ibu sangat berjasa diantara jasa-jasa seorang ibi adalah sebagai berikut :
 orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam membesarkan anak Perilaku Menghormati Orang Tua
Ibu melahirkan dan menyusui
Ibu telah mengandung kita selama kurang lebih 9 bulan. Seorang ibu yang sedang mengandung keadaanya semakin berat, apalagi saat melahirkan mereka mempertaruhkan nyawa menahan sakit, Jika kelahiran bayi tidak normal (sungsang) bahkan harus melalui operasi kandungan yang membutuhkan biaya yang besar. Setelah bayi dilahirkan sang ibu akan menyusui anaknya. Air susu ibu merupakan makanan terbaik untuk sang bayi, susu buatan yang ada sekarangpun tidak bisa menyamai kandungan gizinya dibandingkan air susu seorang ibu. Kegiatan bayi menyusui tidak hanya untuk perkembangan fisiknya, namun juga perkembangan psikisnya. Bayi yang berada dalam dekapan sang ibu akan merasa nyaman.

Selain itu juga ada beberapa penelitian yang membuktikan bahwa bayi yang disusui oleh ibunya secara eksklusif ternyata pertumbuhan dan perkembangannya lebih baik dari bayi yang tidak mendapatkan air susu ibunya. Anak yang mendapatkan ASI eksklusif ternyata juga akan memiliki kekebalan tubuh yang baik. Oleh karena itu dianjurkan bagi sang ibu untuk memberikan ASI-nya secara eksklusif selama kurang lebih 6 bulan.

Ibu telah Mengasuh dan Merawat dengan Sabar
Ibu merawat dan mengasuh anaknya dengan sabar. Ketika anaknya sakit sang ibu menunggui siang dan malam, ini semua dia lakukan karena rasa kasih sayang kepada anaknya. Tuhan telah memberikan rasa kasih saying dalam sanubari seorang ibu sehingga dengan ikhlas dan senang hati mengasuh dan membesarkan anaknya tanppa pamrih.

Seperti kata pepatah “Jasa ibu sepanjang masa, sedangkan jasa anak sepanjang galah”. Sebaik apapun kebaikan yang dilakukan anak terhadap ibunya tidak sebanding dengan kebaikan yang diberikan seorang ibu kepada anaknya. Maka tidak salah jika ada ungkapan yang mengatakan “Surga berada di bawah telapak kaki Ibu”. Arti ungkapan tersebut bukan arti sebenarnya, tetapi hanya kiasan bahwa berbakti kepada orangtua dapat mengantarkan anak masuk surge.

Ibu telah Membentuk Kepribadian Anak
Selain mengasuh dan membesarkan anak dengan penuh kasih sayang, seorang ibu juga telah membentuk kepribadian anak. Sang ibu mengajarkan bagaimana cara makan dan minum, cara berjalan, berbicara, memakai pakaian, dan lain sebagainya. Sang ibu juga mengajarkan kepada anaknya tentang budi pekerti luhur, seperti berkata jujur, bersikap disiplin, tanggung jawab, dang menghargai orang lain. Seorang ibu merupakan pembimbing yang pertama dan utama.

Seorang ibu memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kepribadian anak. Anak biasanya selalu menirukan apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Bimbingan dan arahan dari ibu sangat menentukan tingkah laku sang anak. Seorang anak yang dibesarkan dengan kasih saying ia akan belajar menyayangi orang lain.Begitu pula anak yang sering dicaci oleh orang tuanya maka ia akan mencaci orang lain. Biasanya anak yang kurang mendapat kasih sayang dari orangtuanya cenderung nakal. Jadi kasih saying orang tua sangat berpengaruh terhadap watak dan kepribadian sang anak.

Ibu Mengatur Urusan Rumah Tangga
Dalam sebuah rumah tangga seorang ibulah yang mengatur urusan rumah tangga. Dari berbelanja, membersihkan rumah, memasak, mencuci, memandikan anak, menyiapkan makanan dan masih banyak tugas yang lainnya. Ia juga harus mampu mengatur keuangan keluarga agar cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari, biaya pendidikan anak, dan untuk ditabung. Pada saat ini karena banyak ibu-ibu yang bekerja biasanya tugas rumah tangga diserahkan kepada pembantu rumah tangga.

Walaupun sang ibu bekerja di luar rumah, namun ia tetap memberikan kasih dan sayangnya kepada anak-anaknya.Ia juga tetap melaksanakan tugasnya mengatur rumah tangga.

Membimbing Anak Belajar
Secara umum seorang anak akan lebih dekat dengan sang ibu, mungkin disebabkan karena seringnya mereka berhubungan jika dibandingkan dengan sang ayah. Seorang ibu biasanya membimbing anaknya ketika sedang belajar dengan penuh kesabaran. Apalagi ketika anak masih duduk di kelas rendah. Ibu mengajari bagaimana cara membaca, menulis, dan berhitung. Seorang ibu tentunya ingin semua anaknya berhasil dalam belajarnya. Dia ingin anak-anaknya kelak kehidupannya lebih baik dari mereka. Seorang ibu sangat berjasa dalam membimbing anaknya dalam belajar.

2. Peran Seorang Ayah
Seorang ayah juga memiliki peran yang penting dalam sebuah keluarga. Sebagai seorang kepala keluarga ayah memiliki kewajiban sebagai berikut :

Memberi Nafkah.
Seorang ayah berkewajiban memberikan nafkah kepada keluarganya. Seorang ayah bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Mereka bekerja tak kenal lelah karena rasa sayngnya kepada istri dan anak-anaknya. Panasnya sinar matahri, dinginya malam, dankeringat yang bercucuran tidak membuatnya malas untuk bekerja.

Membimbing Keluarga
Selain mencari nafkah seorang ayah bersama ibu membimbing keluarga untuk senantiasa mengamalkan ajaran agama. Mereka mengharapkan anak-anaknya menjadi anak yang beriman, bertaqwa, berbakti kepada agama, nusa, dan bangsa. Selain pengetahuan agama orang tua juga membekali anaknya dengan berbagai pengetahuan untuk bekal anaknya ketia memasuki kehidupan yang sesungguhnya.

Melindungi Keluarga dari Berbagai Macam Bahaya
Tuhan menganugerahi laki-laki dengan fisik yang lebih kuat dari perempuan, dengan demikian seorang ayah dalam sebuah keluarga diharapkan dapat melindungi istri dan anak-anaknya dari orang yang hendak menggangunya, atau gangguan dari hewan.

3. Kewajiban Anak Terhadap Orang Tua
Sebagai seorang anak tentunya harus berbakti kepada kedua orantuanya selagi masih hidup maupun ketika mereka sudah meninggal. Cara berbakti kepada orang tua antara lain sebagai berikut :

Mendengarkan dan Melaksanakan Nasehat Orang Tua
Ketika orangtua sedang menasehati, mereka mengajak untuk berbuat yang lebih baik. Sebagai seorang anak tentunya harus mendngarkan dan melaksanakan nasehat mereka. Tidak ada orang tua yang menginginkan anaknya berbuat yang tidak baik. Anak yang patuh dan melaksankan nasehat dari kedua orangtuanya biasanya akan mendapatkan kebaikan, sebaliknya anak yang selalu membantah dan mengabaikan nasehat orangtuanya akan menemui berbagai kesulitan dalam hidupnya.

Berkata dengan Lemah Lembut
Ketika berbicara dngan orang tua hendaknya dengan kata-kata yang lembut dan sopan. Jauhilah perkataan yang kasar. Perkataan yang kasar, selain tidak sopan juga bisa menyakiti hati mereka, jika hati mereka tersakiti segeralah meminta maaf. Harus diingat bahwa doa orangtua khusunya seorang ibu biasanya diterima dan dikabulkan oleh Tuhan. Ketika berbicara suara kita juga tidak boleh lebih keras dari suara mereka. Juga ketika kita menyampaikan pendapat kepada mereka, sampaikanlah dengan sopan dan baik.

Bersikap Sopan Kepada Orang Tua
Sikap sopan yang dapat ditunjukkan oleh seorang anak kepada orangtuanya antara lain : ketika kita lewat di depan mereka kita membungkukan badan sebagai tanda kita menghormati mereka. Selain itu sikap sopan kepada orangtua juga dapat dilakukan dengan cara mendahulukan mereka dibandingkan kita dalam segala hal, misalnya mengambil makanan, berjalan, dan lain sebagainya. Dengan mendahulukan mereka menunjukkan bahwa kita menghargai mereka.

Selalu Menjaga Tali Silaturahmi kepada Orang Tua
Ketika sorang anak telah berumah tangga dan berpisah dari kedua orang tuanya, sesibuk apapun mereka bekerja sempatkanlah waktu untuk mengunjungi kedua orangtuanya. Saat ini jauhnya jarak tidak mempengaruhi tali silaturahmi antara anak dan orang tua, kemajuan teknologi memungkinkan manusia tetap bisa saling berhubungan walaupun terpisah jarak ribuan kilometer.Hubungan silaturahmi dapat dilakukan melalui telepon ataupun video call. Orang tua kan sangat merasa senang ketika mereka mengetahui bahwa anak-anaknya dalam keadaan sehat.

Taat dan Patuh Terhadap Perintah Orang Tua
Sebagai seorang anak hendaknya mematuhi apa yang diperintahkan oleh orang tuanya, selama perintah tersebut dalam sebuah kebaikan. Seorang anak berkewajiban melaksanakan perintah orangtuanya selama perintah tersebut tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama dan norma yang ada dalam masyarakat. Sebaliknya jika perintah tersebut mengarah kepada suatu keburukan, seorang anak wajib untuk tidak taat terhadap perintah orangtuanya tersebut.

Menjaga Kehormatan Orang Tua
Seorang anak dapat menjaga kehormatan kedua orangtuanya dengan cara berbuat baik kepada siapapun. Dengan kita berbuat baik kepada orang lain menunjukkan keberhasilan orang tua dalam memberikan bimbingan terhadap anak-anaknya. Mereka akan merasa bangga jika memiliki anak yang baik, jujur, dan bertanggung jawab. Selain itu dengan berbuat baik dan jujur juga membawa nama baik keluarga dalam masyarakat.

Selain kegiatan seperti diuraikan di atas sebagai seorang anak kita juga harus tetap berbakti kepada kedua orang tua kita walaupun mereka sudah meninggal dunia. Cara menghormati orangtua yang sudah meninggal dunia dapat dilakukan dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut

Memohonkan Ampun untuk Orang Tua
Orang yang sudah meninggal dunia hendaknya kita doakan agar mendapatkan ampunan dari tuhan Yang Maha Esa. Berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing sebab setiap agama memiliki cara yang berbeda dalam berdoa. Sempatkan berziarah ke makam orang tua, dengan berziarah seseorang akan terdorong untuk berbuat kabajikan.

Menjaga Nama Baik Keluarga
Menjaga nama baik keluarga dapat dilakukan dengan cara banyak berbuat kabaikan, dan berprestasi sesuai dengan kemampuan kita. Seorang anak yang berprestasi akan membawa nama baik bagi kedua orangtuanya. Sebaliknya jika sorang anak berbuat yang tidak terpuji, selain akan membuat dirinya tercela juga nama baik keluarganya akan tercoreng.

Melaksanakan Wasiat Orang Tua
Seseorang yang menginggal dunia biasanya meninggalkan pesan kepada keluarga yang ditinggalkan, terutama anak-anaknya. Sebagai seorang anak keajibannya adalah melaksankan amanat tersebut selama amanat tersebut mengarah pada suatu kebaikan.

Bersilaturahmi Kepada Kerabat Orang Tua
Setelah orang tua meninggal sebagai anak hendaknya tetap menyambung tali persaudaraan dengan saudara-saudara orang tua kita. Dengan menjaga tali silaturahmi maka hubungan persaudaraan tidak akan terputus.Semua agama menganjurkan agar mempererat tali silaturahmi.